Text
Ninevelove
Jika cinta bisa tumbuh tanpa alasan bisakah kebencian juga datang tamppa alasan? Karena kebencian padanya sudah bulat dan berkeping-keping bahkan sebelumnya mengenalnya. Aku tak tahu kenapa laki-laki berbadan kurus ceking itu tak pernah membuat hidupku tenang. Selalu ada saja ejekan dan celaan yang membuat gundukan kebencian semkin tinggi dan siap untuk meletus kapan pun ia mau. Ya, Joven namanya seorang wartawan junior majalah cakrawala sekaligus rekanku di Tinta kampus seakan tak rela melihatku bahagia dengan senyum mengemban di pipi. Aku pun merawat dengan baik kebencian itu. Menyiramnya dengan ledakan juga tawa puasnya agar suatu hari nanti aku bisa membalasnya. Namun saat pohon kebencian itu tumbuh dan berbuah, aku benar-benar tercengang, tak kudapati bara didalamnya. Hanya candu yang membuat aku terikat sehingga aku tak bisa melepaskan diri darinya.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain