Text
Puisi SungSang Penyair 1/2 Jadi
Buku ini menjelaskan tentang kelahiran sekumpulan puisi yang relaktif memaksakan diri . Hal ini terlihat pula dari segi jumlah puisi yang dihasilkan msaih sedikit seperti analogi melayu. Begitulah pembaca kadang kala di hadapkan puisi kita memang perlu belajar rendah hati dan mengerti diri sendiri, walaupun tidak mesti kita harus menjadi rendah hati. Ia menggugah, marah, gelisah dan berkeluh kesah. Kadang ia benci atau penuh caci maki. Walau di balik itu , kadang ia pun bisa lebay, gemulai dan aduhai. Ia bisa santun, kalem, lembut bahkan kadang nakal dan binal, selalu mencubit tanpa menggigit dan meninggalkan rasa sakit. Pokoknya puisi bisa dimaknai sebagai harmoni dari sekumpulan kata kerjasama untuk “menggoda rasa”.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain